Sunday, June 6, 2010

Ingat Pesan Nabi, Suamimu adalah Surga atau Neraka

sumber: Kafemuslimah.com


“Wanita merupakan majoriti penduduk neraka.” Demikian disampaikan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah shalat gerhana ketika
terjadi gerhana matahari. Ajaib… !! wanita sangat dimuliakan di mata
Islam, bahkan seorang ibu memperoleh hak untuk dihormati tiga kali lebih
besar ketimbang ayah. Sosok yang dimuliakan, namun malah menjadi
penghuni majoriti neraka. Bagaimana ini terjadi?

“Karena kekufuran mereka,” jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam ketika para sahabat bertanya mengapa hal itu bisa terjadi.

Apakah mereka mengingkari Allah?

Bukan, mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan
kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya. Andaikata seorang
suami berbuat kebaikan sepanjang masa, kemudian seorang istri melihat
sesuatu yang tidak disenanginya dari seorang suami, maka si istri akan
mengatakan bahwa ia tidak melihat kebaikan sedikitpun dari suaminya.

…mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan
kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya…

Demikian penjelasan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
hadits yang diriwayatkan Bukhari (5197).

Mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan suami!!

Inilah penyebab banyaknya kaum wanita berada di dalam neraka. Mari kita
lihat diri setiap kita… kita saling introspeksi… apa dan bagaimana yang
telah kita lakukan kepada suami-suami kita?

Jika kita terbebas dari yang demikian, alhamdulillah. Itulah yang kita
harapkan. Berita gembira untukmu wahai saudariku.

Namun jika tidak, kita (sering) mengingkari suami, mengingkari
kebaikan-kebaikannya… maka berhati-hatilah dengan apa yang telah
disinyalir oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . Bertobat
adalah satu-satunya pilihan untuk terhindar dari pedihnya siksa neraka.
Selama matahari belum terbit dari barat, atau nafas telah ada di
kerongkongan… masih ada waktu untuk bertobat. Tapi mengapa mesti nanti?
Mengapa mesti menunggu sakaratul maut?

Janganlah engkau katakan besok dan besok wahai saudariku, kejarlah
ajalmu, bukankah engkau tidak tahu kapan engkau akan menemui Robb mu?

“Tidaklah seorang istri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan
isterinya (di akhirat kelak): bidadari yang menjadi pasangan suaminya
(berkata): “Jangan engkau menyakitinya, kelak kamu dimurkai Allah,
seorang suami bagimu hanyalah seorang tamu yang bisa segera berpisah
dengan kamu menuju kami.” (HR. At-Tirmidzi, hasan)

Wahai saudariku, mari kita lihat, apa yang telah kita lakukan selama
ini? Jangan pernah bosan dan henti untuk introspeksi diri. Jangan sampai
apa yang kita lakukan tanpa kita sadari membawa kita kepada neraka,
yang kedahsyatannya tentu sudah Engkau ketahui.

…Jika suatu saat muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami,
janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami
kita lakukan…

Jika suatu saat muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami,
janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami
kita lakukan.

“Maka lihatlah kedudukanmu di sisinya. Sesungguhnya suamimu adalah surga
dan nerakamu.” (HR. Ahmad)

No comments:

Post a Comment